Mayapada Hospital
Ny. Lusia Kartomo selama sekitar satu tahun sangat menderita karena mengidap suatu penyakit. Saraf di wajah dan kakinya terasa kaku, sulit menelan atau bicara. Penglihatannya kabur dan berat badannya turun sampai 20 kg. Istri dr. Eddy Rusli yang berdomisili di Surabaya ini didiagnosa mengalami stroke.
Dokter lain mendiagnosa karsinoma nasofaring, dan dokter lain lagi mendiagnosa multiple sclerosis. Kondisinya terus memburuk. Akhirnya, pihak keluarga memutuskan untuk membawa Ny. Lusia berobat ke Singapura. Saat di gereja, ada jemaat yang menyarankan agar pasien dibawa ke Mayapada Hospital, Modernland, Tangerang. Di Tahir Neuroscience Center (TNC), salah satu center of excellence Mayapada Hospital, pasien dan keluarga bertemu Prof. DR. dr. Satyanegara, Sp.BS (pimpinan TNC) dan dr. Hartono Prabowo, Sp.S. TNC, pusat ilmu saraf di Mayapada Hospital, didirikan 2 Januari 2009. Singkat ceritera, Ny. Lusia didiagnosa mengidap myasthenia gravis (MG), penyakit langka yang diderita 2 per sejuta penduduk di dunia. Setelah mendapat penanganan dan perawatan yang tepat, kini kondisi Ny. Lusia membaik dan telah kembali menjalankan usaha katering keluarga.
Mayapada Hospital yang terletak di Jalan Honoris Raya Kav.6 Modernland, Tangerang, awalnya bernama Rumah Sakit Honoris. Pada 1 Juni 2008, rumah sakit ini diakuisisi Mayapada Group melalui Mayapada Healthcare Group (MHG). Pendiri Mayapada Group adalah DR. Tahir, MBA, yang memperoleh gelar kehormatan Dato Sri dari Sultan Pahang, Malaysia. Bisnisnya meliputi properti, bank, hotel, retail, dll.
Pasien dari Indonesia yang urung berobat ke luar negeri, dan memilih berobat ke Mayapada Hospital (MH), bukan hanya Ny. Lusia. “Kami berupaya mengembangkan pelayanan bertaraf international,” ujar CEO dr. S. Chandra Rahardja. RS ini bekerja sama dengan NHG (National Healthcare Group) Singapura, institusi yang berpengalaman mengelola RS-RS ternama di Singapura. Seperti, National University Hospital (NUH), Tan Tock Seng Hospital dan John Hopkins Singapore International Medical Center.
Sejak diakuisisi, renovasi dan pembuatan bangunan baru terus dilakukan. SDM di up grade dan peralatan mutakhir didatangkan. Dr. Chandra terlibat sejak perencanaan sampai menjadi pemegang kendali utama MH. Menurutnya, ada 3 pilar utama dalam pengelolaan rumah sakit: owner, pengelola (manajemen) dan pelaksana (dokter, perawat dll). Pihak owner dinilainya tidak semata-mata berbisnis dan punya kepedulian yang tinggi terhadap sesama. Terbukti, DR. Tahir sering melakukan kegiatan amal (charity) di dalam negeri dan di negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.
Sesuai visi misi, yakni menjadi tempat tujuan pelayanan kesehatan yang inovatif dan menyeluruh; berdedikasi untuk memberikan pelayanan yang cepat, tepat, efisien dan efektif serta melakukan penelitian, pengembangan terus menerus dengan penuh kasih, MH berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik. Kasus bedah syaraf yang ditangani di TNC Mayapada Hospital antara lain: trauma center untuk brain dan spine, tumor otak, kelainan bawaan, kelainan pembuluh darah otak, kelainan saraf tulang belakang dan kelainan degeneratif.
Peralatan mutakhir yang dimiliki antara lain neuroendoskopi, neuronavigasi, CUSA (Cavitron Ultrasound Surgical Aspirator) dan Deep Brain Stimulations System. Ada MRI 1.5 Tesla dan MSCT (Multi Slice Computed Tomography) 64 Slice. “Kami ingin memberikan terapi terbaik kepada pasien, dengan resiko minimal dan waktu pemulihan lebih cepat,” ujar dr. Chandra.
Gastro Intestinal and Liver Center
Center of excellence yang lain adalah Mayapada Gastro Intestinal and Liver Center. MH menyediakan semua fasilitas untuk menangani keluhan saluran pencernaan dan liver dalam satu atap. Center ini memiliki perlengkapan canggih, seperti alat endoskopi generasi terakhir, dengan teknologi Narrow Band Imaging dan Ultrathin Endoscophy (endoskopi dengan diameter 5 mm).
Dengan endoskopi Ultrathin ini, pasien tidak merasa sakit karena ukuran yang sangat kecil. Endoskopi dengan teknologi terbaru ini dapat memberikan nilai diagnostik yang sangat detail, sehingga waktu pemeriksaan lebih singkat. Gambar yang dihasilkan lebih jelas, tajam dan lebih akurat dibanding endoskopi biasa. Keuntungan lain, karena one stop service maka pasien dapat ditangani secara menyeluruh tanpa harus berpindah-pindah tempat.
MH telah mendapat akreditasi rumah sakit dengan 16 pelayanan (2009), dan tahun ini (2010) mendapat ISO 9001: 2008 (up grade versi terbaru). BOR sekitar 60-70%. MH bertekad untuk melayani masyarakat Indonesia agar mendapatkan perawatan dan pelayanan rumah sakit berstandar International, tanpa harus ke luar negeri. Dengan dibukanya Mayapada Hospital New Wing 5 Febuari 2010, hal itu bukanlah mengada-ada . Tersedia 31 kamar eksklusif (Presidential Suite, Super VIP, VVIP dan VIP). Kamar dilengkapi fasilitas modern, tertata rapi dan suasana sangat private.
Kamar SVIP (4 buah), ruang untuk pasien dan ruang tamu terpisah, sehingga pasien bisa beristirahat sempurna. Ada 26 kamar VIP dengan fasilitas lengkap. Kamar Kelas 1 (24 tempat tidur), Kamar Kelas 2 (56 tempat tidur) dan Kamar Kelas 3 (21 tempat tidur). Total, kapasitas tempat tidur ada 169.
Secara demografi, Kota Tangerang dan Jakarta berpenduduk padat, dan status perekonomian masyarakatnya terus meningkat. “Kami harus peka terhadap kebutuhan pengguna jasa. Perbaikan dalam berbagai aspek terus dilakukan, agar dapat terselenggara pelayanan kesehatan yang cepat, tepat, ramah serta inovatif,” ujar dr. Chandra.
Pasien yang pernah berobat ke luar negeri atau ke rumah sakit lain, tentu akan membandingkan pelayanan yang mereka terima. Dipandang perlu untuk selalu introspeksi, melihat kekurangan diri sendiri dan keunggulan-keunggulan pihak lain, di dalam mau pun luar negeri. Pelatihan-pelatihan yang berkelanjutan di semua bidang untuk meningkatkan kualitas pelayanan, menjadi hal yang tak terhindarkan. Bagaimana pun, pelayanan kesehatan di rumah sakit akan selalu diperlukan sepanjang masa. Sekali waktu dalam hidupnya, seseorang bisa jatuh sakit dan memerlukan pertolongan pengobatan. Dengan itu, “Kami yakin, kebutuhan akan pelayanan kesehatan akan terus meningkat,” ujar dr. Chandra. Di MH, ada 20 poliklinik untuk pelayanan rawat jalan. Selain Pelayanan Medik umum, ada Pelayanan Medis Spesialis dan Sub Spesialis dan Klinik Khusus (Akupuntur, Klinik Kecantikan, Klinik Alergi, dll).
Kerja sama
MH menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Tahir Neuroscience Center, sebagai rujukan bedah saraf untuk wilayah Tangerang dan sekitarnya, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Pemda Tangerang. Untuk bidang endoscopic neurosurgery, khususnya untuk pendidikan dokter spesialis bedah saraf, bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung. Kerja sama internasional terjalin dengan National University HealthCare dan Aesculap Academy, Singapura, untuk mengembangkan neurosurgery di Indonesia.
Kerja sama dengan berbagai pihak, dimaksudkan agar MH semakin berkembang dan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pasien dan keluarga. Dan, tentu saja, agar tetap eksis di tengah persaingan yang semakin ketat. “Kami terus berpikir keras agar keunggulan – keunggulan yang dimiliki berupa kenyamanan, profesionalisme, peralatan medik dan penunjang medik yang lengkap, benar-benar dapat memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat serta memberikan kepuasan kepada pelanggan,” ujar dr. Chandra.
Kristin Anggar, Public Relations, menambahi bahwa “Kami harus bisa menempatkan diri sebagai pasien dan berempati atas penyakit yang diderita.” Dalam melayani pasien, petugas selalu diingatkan untuk memahami suasana psikologis pasien dan keluarganya. Untuk menjalin hubungan dengan masyarakat, secara berkala diselenggarakan event/seminar untuk dokter dan untuk awam. Diselenggarakan road show ke gereja-gereja, untuk melakukan pemeriksaan tensi, gula darah dan kadar lemak. Gratis.
Ada program jemput bola seperti pelayanan medical check up mobile ke perusahaan-perusahaan. Akhir tahun lalu, misalnya, dilakukan medical check up terhadap 1.800 karyawan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMI) di Karawang, selama satu bulan penuh.Tiga center of excellence yang sedang dalam persiapan adalah Mayapada Cardiovascular Center, Aesthetic Wellness Center dan Orthopaedic Center yang rencananya akan dibuka september 2010. Dan saat ini telah dipancangkan pondasi gedung Mayapada Hospital di Jalan TB Simatupang. Rampung dibangun tahun depan, pada tahun 2012 RS 11 lantai dengan 300 tempat tidur itu siap dioperasikan.
Tidak ada komentar
Posting Komentar